Kab. Pasuruan.
Dalam rangka penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka, KKM MTs Se Kabupaten Pasuruan mengikuti Bimtek yang digelar di Aula Ma’had MTsN 1 Pasuruan. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama ini digelar sejak tanggal 30 Januari – 1 Februari 2023.
Peserta Bimtek meliputi anggota KKM MTs se – Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 40 peserta, dari MTs se Kab. Pasuruan yang berjumlah 184. Selain itu ditambah guru- guru di lingkungan MTsN 1 Pasuruanpun ikut serta dalam kegiatan ini secara daring, ada yang mengikuti lewat Zoom dan selebihnya mengikuti lewat youtube.
Materi Sosialisasi dan bimtek meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada MTs, penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), Pembelajaran yang meliputi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) , dan modul ajar. Selain itu materi yang lain meliputi Asesmen atau penilaian praktik baik P5RA , dan juga pendaftaran IKM melalui PDUM.
“Melalui bimtek ini, dapat menambah wawasan bagi guru dalam menerapkan IKM, di madrasahnya masing-masing melalui pengayaan dan ketrampilan terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka yang menjadi salah satu program pemerintah dalam bidang pendidikan, ” ungkap Prof. Isom. Pada kesempatan yang sama Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani juga mengungkapkan bahwa implementasi kurikulum merdeka pada madrasah sebagai salah satu upaya menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berkarakter, moderat, dan berwawasan kebangsaan yang kuat.
Peserta bimtek mengikuti kegiatan ini mulai pagi jam 08.00 – 15.30, bersama narasumber yang kompeten. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan menarik yang muncul dari Bimtek ini, sehingga patut untuk disimak dan diikuti. Harapan kedepan guru-guru se Indonesia memiliki bekal pengetahuan konten dan ketrampilan tentang bagaimana mengajar (content pedagogical knowledge). (Tya)