Kab. Pasuruan (MTsN 1 Pasuruan)
Awal Februari ini MTsN 1 Pasuruan mendapatkan suatu kehormatan menjadi salah satu madrasah acuan di wilayah Provinsi Jawa Timur sebagai madrasah rujukan untuk studi kolaborasi. Kali ini madrasah yang bertandang adalah berasal dari wilayah timur Indonesia yakni provinsi Maluku Utara.
Tepat pukul 09.00 tamu hadir di MTsN 1 Pasuruan. Adapun acara dilangsungkan di Aula Ma’had Darul Muttaqin, yang terletak tepat di depan halaman MTsN 1 Pasuruan yang beralamatkan di Jl.Bader No. 1 Kalirejo Bangil.
Para peserta study kolaborasi ini adalah pimpinan satker baik dari MA maupun MTs yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara. Kedatangan para peserta disambut dengan Suguhan Tarian Pasuruan Gumuyuh, yang di bawakan oleh Siswi-siswi MTsN 1 Pasuruan, Senin (6/2).
Acara dimulai oleh Siti Mutiah, waka Humas sebagai Master of Ceremony. Kemudian dilanjutkan Sambutan pertama yang disampaikan oleh Kasi Kursis Bapak Rahdi Anwar. “Melalui kegiatan studi kolaborasi ini, bapak dan ibu kepala madrasah mendapatkan ilmu dan bisa mengadopsi program-program yang ada di MTsN 1 Pasuruan ini untuk dapat dikolaborasikan di tempat kami bertugas, baik itu terkait tata kelola madrasah, kurikulum merdeka, SBSN, kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, maupun informasi-informasi lain yang bermanfaat, ” ungkap Rahdi Anwar penuh harap.
Acara kemudian disambung dengan pemaparan program MTsN 1 Pasuruan dan implementasinya yang disampaikan Dra. Herlina Sulistiani, M.Pd. Mengawali sambutannya kamad memperkenalkan personel jajaran staf pimpinan mulai dari Ka. Tu, Wakil kepala madrasah, dan juga pembina asrama, selain itu menyampaikan profil MTsN 1 Pasuruan dan Curiculum Vitae kepala madrasah. “Dalam perjalanan nya MTsN 1 Pasuruan yang sudah berusia 54 tahun ini terus mengembangkan diri berbagai program kami jalankan mulai SKS percepatan 2 tahun, madrasah adiwiyata, program Jumat Sehat, Jumat Religi, Jumat Bersih dan Jumat Berbagi. Selain itu dalam perkembangannya MTsN 1 Pasuruan sudah memiliki dua asrama/ ma’had putra dan putri yang dalam perkembangan mengalami kenaikan jumlah santri, “ungkap Kamad.
Berbagai prestasipun telah berhasil ditorehkan oleh civitas madarasah, bukan hanya dari prestasi siswa -siswinya saja, namun prestasi kepala madrasah maupun para wakil kepala madrasah dan dewan guru. Hal ini perlu didorong dalam rangka memberikan motivasi kepada peserta didik dan memberikan suri tauladan.
Usai acara ceremonial kegiatan dilanjutkan studi observasi. Peserta Study kolaborasi bertandang ke madrasah untuk mengamati secara langsung suasana madrasah, mulai dari kegiatan KBM, mengamati sarana prasarana, kemudian fasilitas kantin, PTSP, ruang guru, maupun ruang kelas digital. Acarapun diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (Tya)