Hadir Sebagai Inspirasi
PASURUAN – Jumat pagi (12/9/2025) di MTsN 1 Pasuruan diselimuti suasana khidmat. Seluruh warga Madrasah, mulai dari guru, staf, hingga siswa, berkumpul di Musala barat hingga lapangan utama untuk mengikuti kegiatan rutin Jumat Pagi: Pembacaan Istighosah. Kegiatan ini menjadi momen introspeksi dan penguatan rohani, serta pengingat akan esensi pendidikan yang lebih dari sekadar angka dan nilai.
Acara yang dipimpin oleh petugas dari Kelas 9E ini berlangsung lancar di bawah langit yang cerah. Para siswa dari Kelas 9F sigap menata terpal, memastikan seluruh peserta dapat duduk dengan nyaman dan khusyuk. Doa-doa dan zikir yang dilantunkan secara bersama-sama mengalir, menciptakan ketenangan yang terasa hingga ke sudut-sudut madrasah.
Usai istighosah, Kepala MTsN 1 Pasuruan, Bapak Yasir, S.Ag., M.Pd.I., memberikan sambutan yang penuh makna. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa tujuan utama bersekolah di MTsN 1 Pasuruan bukan hanya untuk mengejar kepandaian akademis, melainkan juga untuk menanamkan akhlak yang mulia.
”Siswa boleh pintar dan meraih nilai tinggi di mata pelajaran umum, tetapi jika ilmu tersebut tidak dipraktikkan atau diamalkan, maka semuanya akan sia-sia,” ujar Bapak Yasir.
Beliau juga mengingatkan bahwa nilai berupa angka bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan. Di atas segalanya, ada adab atau sopan santun yang harus dipegang teguh.
”Sabar adalah kunci penting untuk semua itu. Di zaman sekarang, bila para siswa tidak dibina dengan akhlak yang mulia, arahnya tidak akan baik. Apalagi bila tidak bisa memilah mana yang baik dan buruk,” tambahnya.
Bapak Yasir mengamanatkan kepada seluruh siswa untuk senantiasa menunjukkan sopan dan santun dalam setiap perilaku, baik dari cara berjalan, ucapan, hingga gerakan tangan. Sikap hormat kepada orang yang lebih tua, terutama kepada Bapak/Ibu guru, menjadi poin penting yang ditekankan.
”Ciri-ciri ilmu yang bermanfaat adalah dengan menghormati guru yang telah memberikan ilmu. Apabila tidak hormat pada guru, maka ilmu tidak akan bermanfaat,” pesan beliau.
Sambutan ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh siswa MTsN 1 Pasuruan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, memiliki akhlak yang mulia, dan menjadi anak-anak yang saleh dan salihah.
Di akhir kegiatan, Bapak Abdul Rozaq, S.Pd., selaku petugas tata tertib madrasah (tatibma), memberikan imbauan penting. Beliau meminta kepada seluruh wali kelas untuk menertibkan penampilan siswa, khususnya terkait kerapian rambut. Sebagai langkah tindak lanjut, wali kelas diminta untuk memfoto rambut siswa yang tidak rapi dan melaporkannya kepada wali murid.
Kegiatan pagi ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga cermin dari komitmen MTsN 1 Pasuruan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga luhur budi pekertinya. Dengan penekanan pada adab dan disiplin, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang utuh, siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia. (Humas)
#KementerianSemuaAgama