Kab. Pasuruan (MTsN 1 Pasuruan) – Perkembangan dunia teknologi saat ini menuntut kita untuk selalu update mengikuti perkembangannya. Apalagi di dunia pendidikan saat ini yang serba tidak pasti dan selalu mengalami perubahan yang sangat cepat menuntut lembaga pendidikan untuk bisa meresponnya dengan baik.
Dalam perkembangannya dunia yang serba digital, MTsN 1 Pasuruan ingin mewujudkannya dengan mempersiapkan Program Kelas Digital.
Program kelas Digital ini sejatinya adalah sebuah inovasi dari lembaga untuk mewujudkan peserta didik yang cakap dengan tekhnologi dan mampu mengakses sumber-sumber belajar yang ada di sekitarnya, tentunya dengan menggunakan fasilitas smartphone yang terhubung dengan internet. Sehingga buku bukan lagi satu-satunya sumber belajar yang mereka miliki, namun keleluasaan mereka untuk bisa mengakses informasi sebagai sumber-sumber belajar yang ada di internet menjadi hal yang prioritas.
Untuk mewujudkan program kelas digital ini, MTsN 1 Pasuruan menggandeng UIN Malang dalam acara Seminar Pendidikan dengan tema “Persiapan Menuju Kelas Digital”.
Acara ini dibuka oleh As’adul Anam, Kepala Kemenag Kab. Pasuruan, pukul 09.00 WIB di Aula MTsN 1 Pasuruan, Sabtu (13/11). “Mendidik menyesuaikan perkembangan zaman,” ungkap As’adul Anam mengawali sambutannya.
Akibat pandemi, pembelajaran saat ini tidak lagi konvensional namun sudah bertransformasi digital, sehingga menuntut kita untuk selalu meresponya dengan cepat, tentunya dengan menyajikan media pembelajaran yang mendukung dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Dan hadirnya kelas digital memberikan benefit, bahwa peserta didik mampu mendapatkan sumber belajar yang luas dan tidak dibatasi, sehingga pengetahuan yang didapat semakin banyak.
Untuk menuju kesana maka peran guru sebagai fasilitator, tidak mampu mengarahkan saja, namun juga dituntut untuk menguasai sumber belajar tersebut. “Dan dalam perkembangannya guru harus mampu memberikan pembelajaran yang bermakna, memiliki Benefit dan Impact (memiliki manfaat dan dampak) bagi peserta didiknya,” tandas Anam.
Selain itu dalam sambutannya pak Anam !sapaan akrab Ka Kemenag) juga menyampaikan bahwa dalam pembelajaran itu harus memiliki 4 prinsip yaitu Efektif, Efisien, (waktunya sesuai) Transparansi (semua memiliki hak yang sama dalam menerima pendidikan), Akuntabilitas (Capaian Kurikulum).
Dalam Seminar Pendidikan ini, MTsN 1 Pasuruan menggandeng narasumber dari UIN Malang. Adalah Dr. Ahmad Makki Hasan, M. Pd (Dosen bahasa Arab UIN Malang) yang menjadi pembicaranya.
“Dalam era transformasi digital saat ini, pendidik harus mampu menjawab keberadaan dunia yang terus berubah”, ungkap Makki mengawali presentasinya.
Saat ini kita berada di tahapan masyarakat 5.0 atau Super Smart Society. Untuk menuju ke Kelas Digital maka ada beberapa cirinya, yaitu :
- Jaringan Internet
- Cloud Computing
- Big Data
- Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
- Aplikasi, dan
- Qr Code.
Untuk mewujudnya maka guru-gurunya harus dibekali dengan bagaimana cara mengoperasikan/membuat persyaratan diatas, ungkap pria kelahiran 39 tahun silam.
Mengakhiri presentasinya, ia menyampaikan pesan bahwa Tehnologi di tangan guru-guru yang hebat akan menjadi transformasi yang hebat.
Penghujung acara Seminar, kepala madrasah mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk selalu semangat dan memotivasi diri agar ikhlas mendidik dengan hati, serta punya kemauan belajar yang tinggi untuk terus belajar dan berkarya dalam rangka memberikan bekal kepada pesetta didik.
Selain itu guru -guru harus menjadi sosok digugu dan ditiru bagi muridnya, sehingga harus menjadi contoh yang baik serta menjadi fasilitator (pendamping siswa dalam belajar), ungkap Herlina mengakhiri sambutannya. (tya/emen)