Kab. Pasuruan ( MTsN 1 Pasuruan)
Pengembangan Profesi Guru salah satunya bisa ditempuh dengan mengikuti kegiatan workshop atau pelatihan. Hal ini perlu sekali dilakukan agar para guru/ pendidik memiliki kemampuan yang bisa terus dikembangkan dalam mengemban tugasnya yaitu mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, mengevaluasi peserta didiknya sesuai dengan amanat UU NO, 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Salah satu bentuk pengembangan diri yang dilakukan oleh guru/ pendidik MTsN 1 Pasuruan adalah dengan mengikuti Workshop Karya Tulis Ilmiah, dalam hal ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Workshop ini berlangsung di Aula Ma’had Darul Muttaqin MTsN 1 Pasuruan. Workshop diikuti oleh 40 guru ASN dan dimulai pada pukul 08.30 WIB. , Selasa ( 15/3). Sesuai rundownnya workshop akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan yaitu sampai tanggal 18 Maret 2022.
” Saya mengucapakan ribuan terima kasih kepada bapak/ibu peserta workshop yang semangatnya luar biasa untuk mengikuti kegiatan ini, perlu diketahui bersama bahwa workshop yang dibiayai mandiri oleh peserta ini merupakan bentuk implementasi guru penerima Tunjangan Profesi. Bahwa sebagian tunjangan profesi yang diberikan kepada guru selayaknya digunakan untuk pengembangan diri, seperti yang kita wujudkan saat ini, ” ungkap Kepala madrasah Dra, Herlina Sulistiani, M. Pd memgawali sambutannya.
Adapun pembicara workshop ini adalah DR. H. Badruddin, Dosen UIN Bandung, dan sekaligus tim penilai angka kredit pusat. Pak Badrudin sapaan akrab pria kelahiran Bandung ini mengawali materinya dengan menjelaskan apa itu PTK, bagaimana Sistematika nya sampai mengupas bagaimana sebuah PTK itu bisa diterima ataupun ditolak.
Tak hanya Dr. Badruddin saja yang memberikan materi di hari pertama workshop ini, namun Kasubbag TU Kemenag Kab. Pasuruan pun hadir untuk memberikan sambutan sekaligus pembinaan. ” Pengembangan diri bagi guru harus terus dilakukan, guru hendaknya terus berkreasi , berinovasi melalui karya ilmiah seperti buku, makalah, modul, penelitian, dan yang memungkinkan yang langsung dilakukan oleh guru saat mengajar adalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kleas ( PTK) . papar Kasubag TU ini.
Materi hari pertama ini sangat padat sekali, usai sambutan dan pembinaan dari Kasubbag TU, pembinaan juga disampaikan oleh Kasi Pendma, H. Bustanul Arifin S. Pd., M. Pd. Kali ini materi yang disampaikan berkaitan dengan Manajemen Kenaikan Pangkat Guru Madrasah.
” Kenaikan pangkat bagi guru sesungguhnya adalah sebagai bentuk reward / penghargaan bagi guru sesuai dengan pangkat/ golongan yang bisa ditempuh dalam kurun waktu tiga tahun atau lebih sesuai dengan prestasi dan kemampuan guru yang bersangkutan, tentunya sesuai dengan ketentuan angka kredit golongannya. Sehingga bagi guru-guru yang mau naik pangkat maka harus mampu mencapai target angka kredit yang sudah ditentunkan tersebut. Nah salah satu wujud untuk memperoleh angka kredit tersebut dengan melakukan pengembangan diri melalui Publikasi Ilmiah /karya inovasi. Maka sangat tepat sekali workshop PTK yang saat ini diadakan diharapkan nanti mampu menghasilkan produk PTK yang sesuai dan mendapatkan angka kredit sehingga bisa digunakan untuk kenaikan pangkat, utamanya bagi yang sudah golongan III d keatas wajib membuat PTK,” papar Pak Bustanul. pria yang dulunya juga merupakan kamad MTSN 1 Pasuruan ini.
Acara workshop berlangsung dengan serius tapi santai, Para peserta sangat antusias mengikuti workshop ini terbukti banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang kritis dilontarkan oleh peserta pada narasumber. Selain pemaparan materi Dr. Badruddin yang seringkali diselingi canda tawa sehingga tidak terasa waktu sorepun tiba, dan pertemuan hari pertama berakhir sekitar pukul 16.15 WIB. ( Tya)