Pembelajaran P5PPRA di MTsN 1 Pasuruan kali ini mengambil Tema Kearifan Budaya Lokal. Topik yang diambil yaitu permainan Tradisional Gobak Sodor.
Permainan Gobak Sodor ini merupakan permainan tradisional yang berasal dari Yogjakarta. Namun sebagian masyarakat di daerah lain seperti di Jawa Timur juga tidak asing dengan Perrmainan ini.
Permainan yang terdiri dari dua tim (Tim Penjaga dan tim penyerang ) ini dimainkan oleh 3 – 5 orang untuk masing-masing tim. Mereka bermain dalam kotak yang sudah di tentukan dan berjaga di garis. Tim penyerang masuk ke lokasi/kotak permainan mulai dari start dan kembali lagi tanpa tertangkap oleh lawan.
“Tournamen yang digelar di lapangan MTsN 1 Pasuruan ini dimulai pada jam KBM ke 2 atau pukul 08.00 , Kamis (18/1). Sebelumya di jam KBM pertama siswa mendapatkan sosialisasi tentang permainan gobak sodor dari guru pengajar P5PPRA, ” Ungkap Yuliana ketua tim P5PPRA. Beberapa nilai -nilai filosofi yang terkandung dari permainan tradisional gobak sodor ini adalah kerjasama, kekompakan, kejujuran, pantang menyerah, tdak putus asa, dan olah raga tentunya, karena aktivitas berlari menjadi dominan dalam permainan ini. Sehingga dengan olah raga dapat menyehatkan badan . Selain itu permainan tradisional ini perlu diwariskan pada generasi Z saat ini, di mana permainan tradisional saat ini sudah sangat jarang dilakukan karena mereka lebih menyukai bermain dengan gadget, sehingga perlu dikenalkan kembali, untuk menjaga tradisi budaya lokal.
Setiap kelas mengirimkan perwakilan siswanya sebayak 5 orang dan mereka bertanding dengan kelas yang lain. Peserta tournament adalah siswa kelas VII A -VII K. Tournamen berlangsung sampai babak final pukul 12.00 WIB. Permainan berlangsung dengan sengit, seluruh siswa sangat menikmati permainan ini, tak terkecuali bapak/ibu guru tim fasilitator dan guru pengajar P5PPRA yang ikut serta mendampingi. Usai Tournamen seluruh Siswa kelas VII, mengerjakan lembar LKPD di kelas masing-masing. (Tya)