Kab. Pasuruan (MTsN 1 Pasuruan)
Hadir Sebagai Inspirasi
Balai Diklat Keagaaman (BDK) Surabaya, menggelar pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di MTsN 1 Pasuruan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Diklat IKM-BK yang diikuti oleh guru -guru MTsN 1 Pasuruan mapel PAI dan Umum beberapa bulan yang lalu.
Agenda kegiatan pendampingan saat ini dilaksanakan di Ma’had Darul Muttaqin, Senin (5/8).
Dalam momen ini dihadiri kepala BDK Surabaya, H. Japar, M.Pd. “Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk memantau sejauh mana Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) berjalan di lembaga pendiidkan Madrasah. Adapun madrasah di kabupaten Pasuruan yang menjadi tujuan adalah di MTsN 1 Pasuruan dan MAN 1 Pasuruan. “Kami berharap MTsN 1 Pasuruan sebagai Best Practice Pelaksanaan IKM-BK di Pasuruan, ” Papar Pak Japar sapaan akrab Kepala BDK.
Lebih lanjut pak Japar juga berpesan agar dalam penerapan IKM di lembaga madrasah terdapat penguatan moderasi beragama yang terintegrasi dalam kegiatan P5RA. Rahmatan Lil Alamin sebagai bagian komponen moderasi beragama dalam kurikulum yang perlu ditanamkan kepada guru, tendik dan siswa. Selain itu nilai-nilai karakter tidak kalah penting dalam menumbuhkembangkan semangat dalam setiap lini kehidupan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi seputar KMA 450 Tahun 2024 (perubahan dari KMA 347 Tahun 2022) yang dijelaskan oleh Dr. Makmun Hidayat, M.Pd. ( Widyaiswara BDK Surabaya).
Usai pemaparan materi, Peserta Diklat IKM-BK akan mempresentasikan komponen kurikulum madrasah yang telah disusun. Adapun peserta dari MTsN 1 Pasuruan terdiri dari Yasir, S.Ag, M.Pd.I, (Kamad), Amin Tolibin, S.Pd.I., M.Syafii, S.Sos.I, Iflakha, M.Pd., Yuliana, S.Pd., Drs. Mahmud, M.Pd.I ( Pengawas), Dr. Hj. Minhah Makhzuniyah, M.Pd.( Dosen).