Hadir Sebagai Inspirasi
Pasuruan-Proses seleksi calon pengurus OSIM masa bakti 2025-2026 telah selesai dilaksanakan di MTsN 1 Pasuruan. Proses panjang ini telah berjalan dengan lancar. Tahapan demi tahapan telah selesai dilaksanakan tepat pada waktunya.
Tahap pertama seleksi adalah sosialisasi pendaftaran calon pengurus OSIM yang dilaksanakan pada tanggal 6 September 2025. Dilanjutkan dengan pendaftaran calon pengurus OSIM pada tanggal 9 September 2025. Pada tahap kedua ini pendaftaran melalui rekomendasi wali kelas, di mana wali kelas memberikan persetujuan dan penilaian terhadap siswa yang ingin mendaftar sebagai calon pengurus OSIS. Proses ini berfungsi sebagai penyaring awal yang memastikan kandidat memiliki karakter dan prestasi yang baik. Wali kelas menilai siswa berdasarkan perilaku, prestasi, potensi kepemimpinan dan kepatuhan aturan.
Tahap ketiga yaitu tes seleksi peserta calon pengurus OSIM melalui wawancara. Wawancara bertujuan untuk menilai motivasi, kepribadian, keterampilan, serta visi calon ketua dan wakil ketua OSIM beserta seluruh pengurus. Pertanyaan yang diberikan mencakup alasan bergabung, kontribusi, kemampuan manajemen waktu dan konflik, serta ide program kerja. Selain itu, pewawancara juga mengevaluasi kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kesiapan calon dalam menghadapi tantangan. Wawancara dilaksanakan pada 12 September 2025 dan pengumuman hasil terpilih diberikan keesokan harinya.
Setelah tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM terpilih, tahap selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja. Penyampaian visi, misi dan program kerja disampaikan oleh masing masing paslon pada Jumat, 19 September 2025.
Pasangan Calon 1: Achmad Alfian F. (Calon Ketua)
Dania Nuzlan R. (Calon Wakil Ketua)
Motto: “Bersama kita bisa, raih prestasi”.
Visi: Mewujudkan OSIM sebagai wadah pembentukan karakter islami unggul, inspiratif, dan berprestasi.
Misi: Meningkatkan semangat keislaman dan keimanan serta menjadikan OSIM sebagai wadah aspirasi dan pengembangan potensi siswa.
Program Kerja: Menyelenggarakan kegiatan yang mengasah kreativitas dan inovasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Mereka berfokus pada pengembangan diri siswa secara holistik, menggabungkan nilai-nilai spiritual dengan pencapaian prestasi.
Pasangan Calon 2: M. Maula Saffa H. (Calon Ketua)
Khikmatul Eva M. (Calon Wakil Ketua)
Motto: “Saatnya menyatukan Kreativitas untuk Madrasah yang lebih baik”.
Visi: Mewujudkan warga madrasah yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, memiliki integritas tinggi, kreatif, terampil, dan cekatan.
Misi: Membangun budaya positif, membentuk organisasi yang bertanggung jawab, dan menjadikan madrasah lebih maju dan berprestasi.
Program Kerja: Mengadakan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan madrasah, sebuah program sederhana namun bermakna yang menekankan pentingnya kolaborasi.
Pasangan Calon 3: M. Gibran Nur R. (Calon Ketua)
Eyvelline Julianiz (Calon Wakil Ketua)
Motto: “Berani melangkah… berarti merubah masa depan”.
Visi: Mewujudkan pribadi berakhlaqul karimah, kreatif, inovatif, profesional, dan menampung bakat serta potensi yang dimiliki siswa.
Misi: Menanamkan nilai-nilai akhlaqul karimah, meningkatkan potensi siswa, dan meningkatkan kedisiplinan.
Program Kerja: Mengadakan diskusi terbuka secara rutin untuk menerima masukan dari seluruh unsur madrasah. Program ini menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan partisipasi aktif dari seluruh warga Madrasah.
Penyampaian visi dan misi ini bukan sekadar ajang kampanye, melainkan cerminan dari semangat kepemimpinan muda yang siap mengabdi dan membawa perubahan positif. Apapun pilihan yang nanti diputuskan, satu hal yang pasti: madrasah akan terus berkembang di tangan para pemimpin muda yang berani melangkah dan memiliki tekad kuat.
Puncak runtutan kegiatan panjang ini adalah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM masa bakti 2025-2026. Hal ini merupakan momen penting dalam kehidupan sekolah. Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat, tetapi juga melibatkan seluruh anggota sekolah yang berhak memberikan suara. Suara demokrasi ini merupakan representasi dari kehendak dan aspirasi warga madrasah, sekaligus menjadi cermin dari karakter siswa sebagai pelajar Pancasila. Melalui pemilihan ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengevaluasi, dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kepentingan siswa secara luas. Suara mereka menjadi manifestasi dari semangat demokrasi yang harus dijunjung tinggi sebagai wujud dari sikap mencintai tanah air dan bangsa. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM ini memanfaatkan e-voting. E-Voting merupakan sistem pemungutan suara berbasis digital, kelebihan pada penggunaan aplikasi E-Voting ini nantinya dapat menghemat penggunaan dana, ramah lingkungan, efisiensi waktu dan tenaga, dan hasil langsung dapat diketahui setelah pemungutan suara selesai.
Proses pemilihannya yaitu setiap pemilih dalam satu kelas akan diarahkan ke lokasi pemilihan dan akan menandatangani form kehadiran. Setelah itu kan dipanggil berdasarkan nomor pendaftaran untuk langsung memilih calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM menggunakan tab yang tersedia. Usai memilih, jari pemilih juga dicelupkan ke dalam tinta sebagai tanda sudah memberikan hak suara.
Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, pasangan calon nomor urut 1 yaitu Achmad Alfian F. (Calon Ketua) dan Dania Nuzlan R. (Calon Wakil Ketua) mendapatkan suara terbanyak, yaitu 726 suara.Pasangan calon terpilih telah diumumkan oleh wakil kepala bidang kesiswaan, Bapak Rohimin, S.Pd.I., M.Pd.I. pada upacara bendera pagi ini, Senin 22 September 2025. (Humas)

#KementerianSemuaAgama