Hadir Sebagai Inspirasi
PASURUAN – MTsN 1 Pasuruan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan humanistik. Bertempat di Aula Ma’had Darul Muttaqin, madrasah ini menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Berbasis Cinta pada Selasa (16/12).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru dengan menghadirkan narasumber pakar, Bapak Drs Mahmud, M.Pd.I, selaku Pengawas Madrasah. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya MTsN 1 Pasuruan sebagai unit percontohan yang menerapkan Kurikulum Cinta secara komprehensif.
Kurikulum Cinta adalah paradigma pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap martabat siswa sebagai subjek didik. “Kurikulum ini memastikan bahwa interaksi antara guru dan murid didasari oleh ketulusan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman secara emosional dan optimal secara akademis,” jelas beliau.
Berbeda dengan workshop pada umumnya, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian diskusi intensif. Sebelum workshop dimulai, seluruh dewan guru yang terbagi dalam kelompok mata pelajaran (mapel) telah lebih dulu mengisi Lembar Kerja (LK) Kurikulum Cinta. Dalam sesi inti workshop, perwakilan setiap kelompok mapel mempresentasikan hasil rancangan pembelajaran mereka yang telah diintegrasikan dengan nilai-nilai kasih sayang. Sesi ini menjadi ajang berbagi ide kreatif antar-guru untuk memastikan bahwa setiap mata pelajaran, mulai dari sains hingga humaniora, memiliki “sentuhan cinta” dalam penyampaiannya.
Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan interaktif. Diskusi hangat tercipta saat narasumber memberikan masukan terhadap presentasi LK para guru. Dengan berakhirnya workshop ini, dewan guru MTsN 1 Pasuruan kini telah memiliki perangkat pembelajaran berbasis cinta yang siap diimplementasikan pada semester mendatang. (Humas)
#KementerianSemuaAgama




