Hadir Sebagai Inspirasi
PASURUAN – Menjelang pembagian raport semester ganjil tahun ajaran 2025/2026, MTsN 1 Pasuruan menyelenggarakan pertemuan wali murid khusus kelas 9 pada Jumat (19/12/2025). Bertempat di Mushola MTsN 1 Pasuruan, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyamakan visi antara pihak madrasah dan orang tua dalam mendampingi siswa kelas akhir. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Pasuruan menyampaikan tiga poin penting sebagai pesan utama bagi para wali murid:
- Pengawasan Selama Libur Sekolah. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau aktivitas anak selama masa libur panjang agar tetap melakukan kegiatan positif dan tidak terjerumus pada pergaulan yang merugikan.
- Kerjasama Dukung Program Madrasah. Kerjasama yang solid antara anak dan orang tua untuk menyukseskan program-program akademik maupun non-akademik yang telah dicanangkan madrasah.
- Permohonan Jariyah. Pihak madrasah juga menyampaikan permohonan dukungan jariyah dari para wali murid yang diperuntukkan bagi pengembangan sarana ibadah di MTsN 1 Pasuruan.
Melengkapi arahan tersebut, Waka Kurikulum MTsN 1 Pasuruan, Bapak Amin Tolibin, S.Pd.I, M.Pd.I turut memberikan pemaparan teknis terkait akademik dan progres siswa. Beliau menyampaikan lima poin penting sebagai berikut:
- Piloting KBC. MTsN 1 Pasuruan kini tengah menjadi madrasah piloting untuk program Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), sebuah pendekatan pendidikan yang mengedepankan kasih sayang dan karakter dalam proses belajar mengajar.
- Kalender Pendidikan. Pelaksanaan libur sekolah akan mengikuti Kalender Pendidikan (Kaldik) resmi dari Kemenag. Jika terdapat perubahan atau informasi susulan, pihak madrasah akan segera menginformasikannya kepada wali murid.
- Evaluasi Tryout TKA. Dihimbau orang tua untuk mencermati hasil Tryout Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang telah dilaksanakan sebagai bahan evaluasi kesiapan siswa menuju jenjang berikutnya.
- Motivasi Lanjut Studi. Beliau menyoroti masih rendahnya minat siswa untuk mendaftar ke MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan. Orang tua diharapkan memberikan motivasi lebih agar siswa berani mengambil peluang di sekolah-sekolah unggulan tersebut
- Pendampingan Belajar. Mengingat kelas 9 adalah masa krusial, orang tua diminta lebih intensif dalam melakukan pengawasan dan pendampingan belajar di rumah.
Pertemuan ini ditutup dengan diskusi interaktif sebelum para wali murid menerima laporan hasil belajar putra-putrinya menuju ke kelas masing masing. (Humas)
#KementerianSemuaAgama






