Kab. Pasuruan (MTsN 1 Pasuruan)
Suasana Rabu pagi terlihat berbeda di halaman MTsN 1 Pasuruan. Pasalnya rutinitas pagi yang biasanya diisi dengan Madrasatul Qur’an kali ini diisi kegiatan apel pagi. Adapun narasumber apel pagi ini adalah dari Polres Pasuruan. Apel dimulai pukul07.00 di halaman madrasah, Rabu (1/3)
Pembinaan kali ini bertema tentang kenakalan remaja. Pembinaan disampaikan oleh Aiptu Kadek Kaurmintu Satbinmas Polres Pasuruan dan Aipda Arif Kurniawan, Kanit Babinkamtibmas SatBinMas Polres Pasuruan.
Dalam kesempatan ini Aiptu Kadek berpesan bahwa dalam menghadapi gangguan keamanan maka dilakukan beberapa tahapan pencegahan yaitu Scanning yaitu identifikasi jenis gangguan misalnya terjadi pencurian. kemudian Analisis Bagaimana pencegahan terhadap gangguan pencurian, Responsibility, Misalnya pada kejadian pencurian tadi masuk dari pintu belakang maka perlu direspon ada pengamanan selanjutnya Pendampingan, Agar tidak terjadi kejadian serupa maka perlu dicek/diawasi sehingga pencurian dapat dicegah.
Pada kesempatan yang sama Kaurmintu Satbinmas juga menambahkan bahwa untuk mencegah terjadinya ganggungan masyarakat, maka dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam mangamankan diri sendiri dari gangguan tersebut, misalnya dalam lingkungan sekolah maka diangkatlah Satpam untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah /madrasah.
Terkait kenakalan remaja di usia sekolah antara usia 13-18 tahun, Beberapa bentuk kenakalan remaja ini diantaranya misalnya pencurian, penyalahgunaan narkoba, perkelahian remaja, bulliying, penyalahgunaan dalam bermedia sosial dll, semua bentuk kenakalan remaja ini ada yang masuk pada kategori berat dan ringan. Bentuk kenakalan remaja yang masuk kategori ringan misalnya bolos sekolah, tidak mengerjakan PR, tidak disiplin, suka bohong, semua bisa dicegah melalui pengendalian diri dan memaksimalkan pembinaan dari orang tua, pendidik dan lingkungan.
“Bagi pengguna kendaraan bermotor maka patuhi lalu lintas, menggunakan helm, tidak kebut-kebutan dan dalam bermedia sosial /menggunakan HP maka harus bijak, apalagi sekarang banyak sekali aplikasi-aplikasi media sosial di smart phone karenanya kita harus berhati-hati terutama dengan orang yang baru dikenal di media sosial. Selain beberapa poin di atas dalam perkembangannya supaya anak-anak hati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat-zat yang berbahaya(mengandung obat-obatan terlarang), Pungkas Aipda Arif Kurniawan.
Apel ditutup dengan yel-yel yang serempak diikuti oleh peserrta apel. Usai Apel seluruh civitas madrasah baik guru, tendik dan siswa melakukan sesi pemotretan. (Tya)